Posfor/Phospat banyak dijumpai di pasaran dengan berbagai jenis, namun umumnya yang dijual seperti SP 36, SP 18, SP 3.6 serta pupuk Phosfat dengan kadar yang berbeda-beda serta kombinasi pupuk phospat dicampur dengan bahan lainnya, seperti zeolit, Posfat dengan Nitrogen (NP) dan sebagainya.

Disamping itu, dijumpai juga jenis lain, diantaranya Triple Super Phospat dalam bentuk tunggal dengan kadar 46-48%, Argrophos, Fused magnesium phospat, posfat cirebon, kalsium metafosfat, citraphos, CIRP, dikalsium posfat dan lain-lain.

Yang membedakan selain besar kadar kandungan, juga bentuknya. Ada yang dibentuk butiran maupun serbuk. Keduanya memiliki sifat yang mudah larut dalam air dan akan bereaksi netral bila diaplikasikan ke tanah.

Fungsi utama pupuk TSP adalah sebagai respirasi dan fotosintesis, sebagai pemecah karbohidrat untuk energi, berperan dalam penyusunan asam nukleat, pembentukan bibit tanaman serta hasil buah, merangsang perkembangan akar agar tanaman lebih tahan kekeringan, memacu produksi biji dan buah serta mempercepat waktu panen.

Rekomendasi Pemberian TSP :

– Kelapa Sawit = 1 kg – 1,25 kg per pohon per tahun (TM/Tanaman Menghasilkan)

– Karet = 1 kg per pokok per tahun

– Padi = 100 – 150 kg/hektar per musim tanam

– Jagung = 75 – 1oo kg/hektar per musim tanam

Kami menyediakan Pupuk TSP dengan kadar P2O5 = 46% yang berasal dari China atau Jerman.